Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menghubungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk meminta pembebasan para pedemo yang ditahan selama gelombang aksi unjuk rasa 25-31 Agustus. Perwakilan PB HMI, Abdul Hakim, menginterupsi audiensi tersebut untuk menyuarakan keberatan atas penahanan rekan-rekannya. Dasco didampingi oleh dua Wakil Ketua DPR lainnya, Saan Mustopa dan Cucun Ahmad Syamsurizal.
Abdul Hakim memastikan bahwa para pedemo yang ditahan bukanlah pemberontak, mereka hanya ingin menyampaikan aspirasi. Dia juga menegaskan bahwa mahasiswa dan massa organisasi lain yang turut serta dalam aksi tidak melakukan perusakan atau pembakaran. Desakan untuk membebaskan para pedemo ditanggapi oleh Wakil Ketua DPR Saan Mustopa, yang berjanji untuk berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dengan adanya kesepakatan antara peserta audiensi dan permintaan untuk membebaskan para pedemo, audiensi dapat dilanjutkan setelah pelaksanaannya. Diharapkan bahwa polisi akan meninjau kembali kasus ini dan melepaskan mereka yang terlibat dalam aksi unjuk rasa damai. Semua ini dilakukan dengan tujuan memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan hukum dan tidak merugikan pihak lain.
