Mobil hibrida plug-in sangat masuk akal jika perjalanan harian Anda lebih pendek daripada jarak tempuh mobil listrik, dan Anda tidak terlalu suka berhenti untuk mengisi ulang daya dalam perjalanan jauh. Namun, semuanya bergantung pada satu hal sederhana: mengisi daya pada waktu yang tepat di rumah atau di tempat kerja. Karena ada mesin gas di balik kap mesin, beberapa pemilik PHEV tidak mengisi daya mobil mereka sesering yang seharusnya, yang berarti powertrain yang sangat rumit berubah menjadi hibrida yang tidak efisien. Toyota menciptakan aplikasi ChargeMinder yang menggunakan ilmu perilaku untuk memberikan pengingat pengisian daya pada waktu yang tepat. Berbeda dengan aplikasi tradisional, ChargeMinder memberikan pengingat pada waktu yang paling efektif dan melibatkan beberapa elemen gamifikasi untuk membuat pengemudi lebih senang dan aktif dalam mengisi daya mobil mereka. Melalui studi percontohan di Amerika Serikat dan Jepang, ChargeMinder terbukti dapat meningkatkan frekuensi pengisian daya kendaraan PHEV sebesar 10% dan mengubah perilaku pengisian daya selama jam-jam puncak matahari di Jepang, meningkatkan penggunaan energi terbarukan. Toyota berencana untuk menguji aplikasi ini pada khalayak yang lebih luas dan berharap dapat membuatnya tersedia di toko aplikasi di masa depan. Menurut Dr. Gill Pratt, Kepala Ilmuwan Toyota Motor Corporation, intervensi perilaku berbasis sains dapat membantu mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Toyota Mencari Cara Meningkatkan Frekuensi Pengisian Daya PHEV
