Segmen kei car di Jepang akan kehilangan salah satu model yang paling menyenangkan dengan berakhirnya produksi Copen setelah 20 tahun dijual. Meskipun begitu, Daihatsu sedang mempertimbangkan peluncuran model generasi ketiga dan masih mempersiapkan berbagai studi terkait hal tersebut. Copen memulai debutnya pada tahun 2002 sebagai alternatif setelah Suzuki Cappuccino dan Honda Beat tidak lagi diproduksi. Sekarang, setelah 8 tahun hadir di pasar, Copen telah diperbarui dengan tambahan model coupe dengan hardtop plastik yang diperkuat serat karbon pada tahun 2019.
Sebelumnya, Copen dijual dengan harga mulai dari 1.983.300 yen untuk model dasar CVT dan varian hardtop convertible dengan manual lima percepatan seharga 2.038.300 yen. Meskipun harus mematuhi regulasi mobil kei, Copen memiliki mesin turbocharged tiga silinder berkapasitas 0,66 liter yang menghasilkan tenaga 63 horsepower dan torsi 68 pound-feet. Dengan bobot hanya 1.874 pound, Copen mampu memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Meskipun begitu, Copen masih menjadi satu-satunya model kei car yang tersisa dari segmen tersebut setelah beberapa model seperti Autozam AZ-1 dan Honda Beat pensiun. Daihatsu masih memiliki harapan untuk menghidupkan kembali genre kei car yang menyenangkan ini karena segmen kei car tetap populer di Jepang. Sementara itu, produsen lain seperti Renault dan Stellantis mendesak Uni Eropa untuk mengadopsi segmen kei car dengan fitur keselamatan yang lebih sedikit demi mengurangi biaya dan harga. Meski begitu, kemungkinannya untuk melihat model mirip Copen di Uni Eropa sangat kecil, mungkin hanya sebatas mobil listrik eksklusif saja. Perkembangan ini dapat menjadi tantangan dan kesempatan tersendiri bagi industri otomotif global.
