Band GIGI telah merilis album baru setelah sepuluh tahun vakum. Forever In the Air, begitu judul album tersebut, direkam di Power Station at Berklee NYC, Amerika Serikat – studio yang pernah digunakan oleh The Rolling Stones dan Muse. Penggunaan pita analog dalam proses rekaman ini memungkinkan GIGI untuk menghidupkan kembali nuansa organik yang sering kali hilang dalam rekaman modern yang cenderung digital. Dewa Budjana, gitaris GIGI, mengungkapkan bahwa meskipun merepotkan, namun proses ini menghadirkan keutuhan dalam mendengarkan musik. Album Forever in The Air akan terdiri dari sembilan track dengan karakter pop rock yang kuat. GIGI, yang beranggotakan Rmand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bass), dan Gusti Hendy (drum), telah membuktikan keteguhan karirnya sejak debut pada tahun 1994 dengan album Angan, mencapai puncak popularitas dengan album Dunia (1995), dan terus berkarya hingga merilis album ke-25 ini. Meskipun vakum dalam merilis album selama satu dekade, GIGI tetap aktif dalam manggung di berbagai kota di Indonesia. Semangat dan dedikasi GIGI dalam bermusik tidak pernah pudar, terbukti dengan kualitas album-album yang terus mereka suguhkan.
GIGI Siap Rilis Album Forever In the Air setelah 10 Tahun Vakum
