Program Sekolah Rakyat di Kabupaten Situbondo akan segera berjalan pada tahun 2026, setelah semua sarana dan prasarana telah siap. Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, mengumumkan bahwa sudah ada 5.000 calon siswa Sekolah Rakyat yang siap menerima pendidikan. Rio juga menyatakan bahwa lahan telah disediakan untuk Sekolah Rakyat permanen dan telah disurvei oleh tim dari Kementerian Pekerjaan Umum.
Dalam rangka mendukung kelancaran Sekolah Rakyat, Bupati Situbondo berharap program ini segera dapat terselenggara. Meskipun pelaksanaan program tersebut dijadwalkan dimulai pada tahun 2026, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, Timbul Surjanto, menegaskan bahwa penundaan bukan disebabkan oleh kurangnya minat masyarakat, melainkan masih menunggu kesiapan infrastruktur.
Timbul juga menjelaskan bahwa beberapa lokasi calon gedung Sekolah Rakyat telah disurvei dan sedang dipersiapkan. Meskipun antusiasme masyarakat cukup tinggi, keterlambatan pelaksanaan bukan karena kurangnya minat, tetapi karena persiapan gedung dan fasilitas yang membutuhkan waktu dan biaya besar. Meskipun begitu, calon siswa Sekolah Rakyat sudah terdata dan persiapan akan segera rampung untuk menjalankan program pendidikan tersebut.
Program Sekolah Rakyat diharapkan dapat memberikan manfaat besar dalam pemerataan pendidikan di Situbondo. Dengan memastikan semua persiapan dan kesiapan dilakukan secara matang, Sekolah Rakyat dapat berjalan dengan lancar dan memberikan pendidikan berkualitas bagi masyarakat kurang mampu.





