Pasar Raya Nusantara 2025 di Den Haag, Belanda, telah kembali menampilkan kekayaan budaya Indonesia melalui berbagai pertunjukan dan pameran seni. Acara yang diselenggarakan oleh KBRI Kerajaan Belanda ini berhasil menarik perhatian pengunjung mancanegara, terutama di booth Koperasi Rabuni.
Koperasi Rabuni menampilkan wastra dan kerajinan etnik dari berbagai daerah di Indonesia, serta menampilkan penampilan seni yang menakjubkan dari dua Guru Besar UKI Paulus, yaitu Prof. Apriana Toding dan Prof. Natalia Paranoan, yang membawakan tarian dan lagu khas Toraja. Keberagaman seni Nusantara yang ditampilkan berhasil memukau pengunjung, sambil memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang tradisi Indonesia.
Acara Pasar Raya Nusantara juga dihadiri oleh berbagai tokoh, seperti Ketua Umum Koperasi Rabuni Yesri Tandiseru, Ketua Rabuni Belanda Deby Subiyanti, dan Anggota DPRD Kabupaten Kolaka Anita Tandipuang. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya kolaborasi antara seni dan ekonomi dalam diplomasi Indonesia di Eropa.
Gelaran ini diharapkan akan terus berlanjut dengan berbagai kegiatan budaya dan promosi UMKM hingga 4 November 2025 di Den Haag dan Utrecht. Pasar Raya Nusantara terbukti menjadi ajang yang tepat untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia internasional.
