Satgas Penanganan Cesium-137 akan melakukan pengecoran di lima titik tercemar radioaktif di luar Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten sebagai bagian dari proses dekontaminasi kawasan. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan bahwa 7 dari 12 titik terpapar di luar kawasan industri tengah didekontaminasi. Lima di antaranya akan disegel teknis melalui pengecoran atau penyemenan sesuai arahan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) karena masih memiliki sisa material meski dosisnya sudah di bawah 2,5 mikrosievert.
Area dengan volume material sekitar 10 ribu meter kubik dipasang pagar seng sebagai pengaman sementara untuk menjaga mobilitas warga selama proses pemulihan. Langkah-langkah yang diterapkan Satgas dipastikan mematuhi standar keselamatan radiasi dan protokol lintas-instansi. Satgas juga mengimbau warga tetap tenang, mematuhi arahan petugas, dan berkoordinasi untuk kebutuhan akses barang pribadi selama masa relokasi yang dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Serang.
Proses dekontaminasi ditargetkan selesai dalam waktu dua hingga tiga pekan. Hanif berharap tahapan ini bisa selesai dalam jangka waktu tersebut dan meminta kesabaran dari semua pihak. Satgas Penanganan Cesium-137 beroperasi di bawah komando KLH/BPLH serta melibatkan berbagai pihak seperti BAPETEN, BRIN, KBRN Gegana Polri, Nubika TNI AD, hingga Pemerintah Kabupaten Serang. Demi keselamatan, pemulihan lingkungan di sekitar Kawasan Industri Modern Cikande dipercepat melalui upaya Satgas tersebut.





