Toyota meneruskan eksplorasi dan pengembangan teknologi bahan bakar hidrogen dalam kendaraan penumpang, dengan harapan dapat diterapkan pada skala yang lebih luas di masa depan, termasuk mungkin pada model Corolla berikutnya. Upaya terbaru mereka adalah konsep off-roader bernama Tacoma H2 Overlander, yang didukung oleh dua motor listrik menghasilkan total 547 tenaga kuda.
Studi ini mengungkapkan bahwa konsep kendaraan ini hanya memerlukan baterai seberat 24,9 kilowatt-jam, jauh lebih kecil dari truk listrik pada umumnya, karena mampu menghasilkan daya sendiri saat digunakan. Selain itu, Toyota mencatat bahwa kendaraan ini dapat mengisi daya mobil listrik lain di lokasi terbuka, menunjukkan potensi penggunaan yang luas.
Dengan menggunakan tumpukan sel bahan bakar generasi kedua dari Mirai dan tiga tangki hidrogen bertekanan, konsep Tacoma ini menerapkan teknologi yang efisien untuk menghasilkan energi. Selain air sebagai produk sampingan, yang dapat digunakan untuk kebutuhan lain seperti mencuci, konsep ini juga memiliki kemampuan untuk menyuplai daya hingga 15 kilowatt untuk kendaraan lain atau peralatan listrik dan rumah tangga.
Kendaraan ini juga dirancang untuk operasi off-road dengan perlengkapan khusus dan kemampuan untuk memberikan daya tambahan kepada kendaraan listrik lain yang memerlukan bantuan. Dibangun di AS dengan platform body-on-frame TNGA-F, mobil ini mencerminkan komitmen Toyota terhadap inovasi dalam segala jenis powertrain, mulai dari pembakaran internal bensin hingga listrik sel bahan bakar. Plan debutnya di SEMA Show 2025 merefleksikan peran Toyota sebagai pelopor dalam penerapan teknologi baru dalam industri otomotif.
