Demonstrasi yang dilakukan oleh aliansi Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat Sumatera Utara (AKBAR Sumut) di depan Gedung DPRD Sumut, Medan, hampir berakhir ricuh. Insiden terjadi ketika sejumlah orang tak dikenal diduga melakukan provokasi dan melempar ke arah aparat kepolisian yang sedang berjaga. Ketegangan berhasil diredam setelah massa mengidentifikasi orang-orang yang dianggap mencoba memicu keributan dari barisan demonstran dan salah satu provokator diamankan.
Menurut Koordinator Aksi AKBAR Sumut, Gana, seorang pria beberapa kali berbisik kepada demonstran dengan ajakan untuk menyerang aparat. Sejumlah koordinator lapangan aksi berhasil menangkap pria tersebut yang mengaku sebagai prajurit TNI setelah diinterogasi. Dugaan provokator itu mengaku di suruh dari dalam Gedung DPRD Sumut dan setelah unjuk rasa, beberapa orang tidak dikenal diduga melakukan upaya provokasi terhadap AKBAR Sumut.
Selama aksi unjuk rasa, massa mengekspresikan kekecewaan terhadap tunjangan anggota DPR dan mengutuk tewasnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan setelah dilindas oleh kendaraan taktis Brimob di Jakarta. Situasi sempat memanas, namun hal tersebut berhasil diredam dengan negosiasi antara pentolan AKBAR Sumut dan polisi bertameng. Demikianlah kronologi singkat insiden yang terjadi selama unjuk rasa di Medan.