Ayah berinisial P tinggal bersama 4 jenazah anaknya di rumahnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Empat anak tersebut tewas dikunci di dalam kamar, sementara P berusaha bunuh diri di kamar mandi. Sebelum ditemukan tewas, P sempat berkomunikasi dengan tetangga pada pagi harinya. Pada saat yang sama, keempat anaknya diperkirakan telah meninggal dunia. Pada hari sebelumnya, P menelepon tetangganya dan meminta agar 4 botol minuman dikirimkan ke rumahnya. Tetangganya pun mengantarkan minuman botol tersebut, namun P meminta agar minuman tersebut diletakkan di depan pintu rumah kontrakannya, dan mengatakan bahwa anak-anaknya tidak terlihat sejak Minggu sore. Pada siang hari setelah pintu rumah kontrakan tersebut didobrak, ditemukanlah jenazah keempat anak tersebut di sebuah kamar, sementara P tergeletak di dalam kamar mandi. Kepala RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur Brigjen Pol Hariyanto mengatakan bahwa keempat anak tersebut diperkirakan telah meninggal sejak 3-5 hari yang lalu. Namun, tidak ditemukan luka pada tubuh keempat anak tersebut, hanya ada lebam pada mulut dan hidung.