Seorang pria berinisial R (28) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, telah dikeroyok hingga tewas setelah dituduh sebagai maling oleh sejumlah orang. Kejadian tersebut bermula ketika R dan temannya berkencan dengan seorang wanita melalui aplikasi open Booking Online (BO). Mereka bertemu di sebuah rumah kontrakan di Kampung Pulo Kapuk, Desa Mekarmukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Selasa (19/12/2023).
Konflik pun terjadi ketika korban diduga tidak membayar tarif kencan yang telah disepakati. Saat R mencoba meninggalkan lokasi, ia diteriaki sebagai ‘jambret’ oleh orang-orang di sekitar. Kemudian, kakak korban, Syukur (35), menyatakan bahwa adiknya diteriaki maling dan dikejar oleh sekelompok orang pada pukul 03.55 WIB. Ia menduga bahwa adiknya tewas karena dikeroyok oleh sekelompok preman yang berada di lokasi untuk menjaga wanita tersebut.
Korban akhirnya tertangkap dan diserang tanpa memberikan perlawanan, sementara temannya berhasil melarikan diri. Penyebab pasti atas insiden ini masih dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.
