PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) menerapkan kontra arus satu lajur dari KM 55 Karawang Timur hingga KM 65 Dawuan arah Cikampek pada Minggu (24/12/2023) pagi. Hal ini sebagai langkah antisipasi peningkatan volume lalu lintas selama liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek atas rekomendasi dari pihak Kepolisian.
“PT JTT juga telah mengoperasikan total 18 gardu tol di GT Cikampek Utama dari kondisi normal 15 gardu tol, dan penyiagaan tambahan 16 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi,” kata VP Corporate Secretary and Legal PT Jasa Marga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo.
Ria juga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik mencukupi, mengisi bahan bakar sebelum melakukan perjalanan, dan membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.
Ria menekankan agar pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.1 dan menghubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.
Sebelumnya, PT Jasamarga mulai memasang rambu kontra arus di ruas Tol Dawuan KM 65 hingga Karawang Timur KM 55 karena mulai terjadi kepadatan arus lalu lintas dari Jakarta menuju Cikampek pada Minggu (24/12/2023) pagi.
Jasamarga menjelaskan adanya kepadatan di beberapa ruas tol, antara lain Karawang Barat KM 45-49, Karawang Timur KM 56-57, dan Dawuan KM 63-64.