Prabowo Subianto, dalam bukunya “2 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto”, mengungkapkan bahwa ada beberapa contoh kasus di mana para perwira dan komandan tidak layak untuk dijadikan contoh sebagai pemimpin. Menurutnya, mereka bukanlah sosok-sosok yang benar sebagai pemimpin. Prabowo berbagi cerita ini bukan untuk mencari celaan terhadap orang lain, melainkan sebagai pelajaran agar kita tidak mengulangi perilaku yang sama.
Dalam bukunya, Prabowo banyak bercerita tentang pemimpin-pemimpin yang patut dia kagumi, baik dari Indonesia maupun dari luar negeri. Namun, ia juga menemukan kasus di mana perwira dan komandan tidak layak untuk dijadikan contoh sebagai pemimpin.
Salah satu contoh yang ia sebutkan terjadi di Timor Timur, di mana seorang komandan satuan memerintahkan agar seluruh Tunsus (Tunjangan Khusus) yang diterima oleh pasukannya dikumpulkan dan “dititipkan” kepada seorang pedagang dengan janji akan mendapat persentase bunga setiap bulan. Akibatnya, ketika pasukan akan pulang, uang tersebut dibawa kabur oleh pedagang dan menghilangkan seluruh tabungan para prajurit. Perbuatan ini membuat wibawa dan kepemimpinan komandan pasukan tersebut hilang, dan ia kehilangan rasa hormat dari para anak buahnya.
Sumber: https://prabowosubianto.com/contoh-contoh-pemimpin-yang-tidak-benar-contoh-ketiga-penggelapan-tunjangan-khusus-tunsus/
