Eks Prajurit Mengaplikasikan Pemberian Susu kepada Anak atas Saran Prabowo: Program yang Sangat Mengejutkan

by -85 Views

Malang – Asmujiono, mantan prajurit Kopassus yang pertama kali mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Everest, memiliki cerita menarik tentang Prabowo Subianto, sosok yang memberinya kesempatan untuk mendaki puncak tertinggi di dunia.

Dia menyatakan bahwa program perbaikan gizi melalui pemberian susu gratis yang saat ini sedang digaungkan oleh pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, benar-benar efektif bagi pertumbuhan anak. Asmujiono mengaku telah mempraktikkan langkah itu pada anaknya, atas arahan dari Prabowo.

Asmujiono, yang merupakan warga asli Malang, mengungkapkan pengalamannya saat menyambut kehadiran Prabowo dalam kampanye nasional Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, pada Kamis (1/2).

“Program susu itu lucu atau tidak. Saya dulu sempat tertawa karena kata Bapak (Prabowo), ‘Mas Mujiono, kamu pendek, istrimu pendek, nanti anakmu pendek,'” kata Asmujiono menirukan pertanyaan Prabowo. Dia mengingat betul kejadian itu terjadi saat anak pertamanya, Eka Yudha Prasetya, berusia balita.

“Begitu beliau memerintahkan (menerapkan) program susu, saya sempat membantah karena gaji saya tidak seberapa, bagaimana bisa membeli susu? Lalu (Prabowo), ‘yaudah saya bantu’, benar-benar dibantu sampai sekarang,” ujarnya.

“Apa yang terjadi? benar kata bapak, bukan ngarang-ngarang. Anak saya tingginya 184cm, sekarang di Akmil, anak nomor pertama,” jelas Asmujiono yang menyebut dirinya memiliki tinggi kurang dari 170cm.

Dia mengatakan program pemberian susu untuk anak-anak itu luar biasa. Asmujiono pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Prabowo.

“Jadi program itu luar biasa, sangat baik untuk pertumbuhan tulang, IQ tinggi,” katanya.

Asmujiono mengatakan Prabowo adalah sosok yang selalu mendorong kesempatan bagi kaum muda. Dia sama sekali tidak meragukan kemampuan Prabowo.

“Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih yang pertama, bapak memberikan kesempatan pada saya, anak muda, untuk bisa meraih cita-cita,” ujar Asmujiono.

Dia menyatakan dirinya merupakan saksi hidup atas langkah-langkah Prabowo yang selalu mengedepankan kepentingan negara.

“Jadi kalau ada yang bertanya apa prestasi Prabowo, saya ini pelaku dan saksi hidup beliau,” ungkapnya.

“Bisa mengibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi dunia, Gunung Everest. Mau menunjukkan kepada dunia bahwa orang Indonesia bisa,” pungkas dia.

Asmujiono mengikuti pendidikan Kopassus pada tahun 1993 dan lulus setahun setelahnya. Dia tercatat mendapatkan tugas pertama di wilayah Timor Timur.

Selama perjalanan kariernya, Asmujiono mendapatkan pengalaman berharga, yaitu bergabung dalam tim Everest 1997. Kelompok tersebut dibentuk untuk menjalankan misi pengibaran bendera di puncak tertinggi dunia atas arahan Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus. (SENOPATI)

Source link