Tim Hisab Rukyat Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta belum melihat hilal dalam pemantauan hilal di Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta pada Minggu (10/3/2024). Anggota Tim Hisab Rukyat Kantor Wilayah Kemenag DKI Jakarta Syarif Hidayat mengungkap bahwa ketinggian hilal hingga berakhirnya pemantauan rukyatul hilal berada di posisi 0,9 derajat.
Menurut kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunel, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), rukyat hilal dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Pemantauan hilal dilakukan di lantai 7 tepatnya di rooftop Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta menggunakan Theodolite, Teleskop, kamera, dan alat-alat lainnya yang telah terpasang sejak sore tadi.
Pemantauan hilal yang dilakukan Tim Hisab Rukyat serta Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Nur Pawaidudin dan beberapa organisasi Islam berlangsung selama 4 menit 47 detik. Pemantauan hilal dimulai pukul 18:07:33 WIB dan berakhir sekitar pukul 18:12:20 WIB saat azan maghrib berkumandang. Seluruh anggota tim tidak ada yang menyaksikan hilal selama waktu tersebut.
“Dari pemantauan tersebut tidak ada satu pun dari tim kami yang bisa memberikan kesaksian melihat hilal dengan beberapa hal, pertama karena memang ketinggian hilal pada sore hari ini masih sangat rendah, yaitu ada pada kisaran 0,9 derajat dan ini jauh di bawah kriteria MABIMS,” ujar Syarif Hidayat.
Syarif Hidayat juga mengungkap bahwa faktor cuaca menjadi salah satu kendala pemantauan hilal sehingga hilal belum terlihat. Sejak siang tadi, cuaca Jakarta mendung hingga waktu pemantauan dimulai.
Hasil pemantauan ini kemudian langsung dilaporkan kepada Kementerian Agama yang nantinya akan menentukan 1 Ramadan 1445 Hijriah melalui sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Selain di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, ada tiga titik lain di DKI Jakarta yang melakukan pantauan hilal, yakni Masjid Hasim Asyari Jakarta Barat, Pondok Pesantren Hidayatullah Basmol Jakarta Barat, dan Pulau Pramuka Kepulauan Seribu yang juga dilaporkan belum melihat hilal.
