Pengabdian Prabowo Subianto dalam Bidang Olahraga, Seni, dan Pendidikan

by -58 Views

Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo, serta Presiden FIFA Gianni Infantino, saat akan menyaksikan pembukaan FIFA World Cup U-17 2023, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya sekaligus menyaksikan pertandingan Indonesia U-17 melawan Ekuador U-17.

Bagi Prabowo Subianto, olahraga, sains, dan seni musik adalah soal kehormatan bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang bersaing dalam olahraga, sains, dan kesenian.

Karena itu, Prabowo aktif mencari dan membina bakat muda sepakbola dan ilmuwan muda yang ahli dalam matematika, fisika, biologi, dan kimia. Prabowo juga mendirikan tim korps musik CGY. Sebagai Ketua Umum IPSI, Prabowo memastikan Indonesia memimpin dalam olahraga pencak silat. Sebagai pembina olahraga polo berkuda, ia membawa atlet Indonesia ke panggung dunia untuk meraih kemenangan di olahraga tersebut di level dunia.

Prabowo sering mengadakan Piala Garuda – turnamen sepakbola tingkat nasional untuk kelompok usia U-12, U14, dan U16. Piala Garuda telah sukses melahirkan beberapa pemain yang masuk ke tim nasional U-19, yang telah berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam berbagai ajang internasional. Prabowo bercita-cita agar suatu hari tim nasional Indonesia dapat berkompetisi di ajang Piala Dunia.

Prabowo percaya bahwa persaingan yang adil adalah cara terbaik untuk mendorong prestasi, termasuk dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Oleh karena itu, bersama Prof. Yohanes Surya, Prabowo mengadakan kompetisi Olimpiade Fisika tingkat Asia (APHO). APHO adalah olimpiade fisika dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi dibandingkan dengan olimpiade serupa lainnya, bahkan dibandingkan dengan Olimpiade Fisika Internasional.

Dalam dunia pendidikan, perhatian besar Prabowo mendorongnya untuk mendirikan Yayasan Pendidikan Kebangsaan pada tahun 1991. Salah satu lembaga di bawah yayasan ini adalah Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) yang memiliki kampus di Bandung. Melalui universitas ini, Prabowo memberikan beasiswa kepada ribuan anak Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi, terutama dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).

Pada tahun 2011, Prabowo mendirikan Canka Garuda Yaksa (CGY), Korps Drum Band kebanggaan Partai Gerindra. Anggota CGY dipilih dari anak muda, sebagian besar berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara yang memiliki bakat musik.

CGY merupakan sarana penyemangat bagi seluruh keluarga besar Gerindra. CGY telah tampil dalam kampanye utama Gerindra di seluruh Indonesia, serta dalam berbagai penampilan khusus di Padepokan Garuda Yaksa.

Keterlibatan Prabowo dalam dunia olahraga, terutama dalam olahraga pencak silat, terlihat dari posisinya sebagai Ketua Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) 2016-2020 dan 2021-2025. Sebagai Ketua IPSI, Prabowo secara konsisten memastikan tim nasional pencak silat mendapatkan pendidikan terbaik, latihan tanding terbaik, dan fasilitas pelatnas terbaik. Bahkan, Prabowo menggunakan rumah pribadinya di Hambalang sebagai tempat pelatnas silat.

Di bawah bimbingan Prabowo, tim pencak silat Indonesia berhasil mempersembahkan 14 medali emas dan 1 perunggu di Asian Games 2018, jumlah ini merupakan yang tertinggi dari semua cabang olahraga yang diikuti oleh tim Indonesia.

Tujuan Prabowo adalah menjadikan pencak silat sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade. Oleh karena itu, selain menjadi Ketua PB IPSI, Prabowo juga menjabat sebagai Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (PERSILAT).

Sebagai Presiden PERSILAT, tugas Prabowo adalah mengenalkan pencak silat ke seluruh dunia. Di bawah kepemimpinannya, saat ini pencak silat telah menjadi cabang olahraga di 66 negara.

Kecintaan Prabowo pada olahraga polo berkuda mendorongnya untuk mendirikan klub polo berkuda yang diberi nama Nusantara Polo Club (NPC) di Jagorawi Golf and Country Club pada tahun 2005. Klub polo berkuda pertama di Indonesia ini memainkan peran penting dalam perkembangan polo berkuda di negara ini.

Prabowo mengirim atlet polo berkuda binaannya untuk berlatih polo berkuda di sejumlah negara, termasuk Argentina dan Korea Selatan. Pada tahun 2014, tim polo berkuda yang dibentuk oleh Prabowo berhasil memenangkan All Asia Cup di Bangkok, mengalahkan tim polo berkuda dari Tiongkok, India, dan Korea Selatan.

Source link