Petugas pemadam kebakaran masih melakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran toko pigura dan frame di Jalan Mampang Prapatan Raya RT 1 RW 3, Mampang Prapatan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024) pagi. Foto/Refi Sandi
JAKARTA – Jenazah tujuh korban tewas dalam kebakaran di Toko Saudara Frame, Jalan Mampang Prapatan Raya, RT1 RW3, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diidentifikasi lebih lanjut. Tujuh korban tewas itu berinisial TT (75) laki-laki, H (39) perempuan, R (2), A (8), T (25) perempuan, S (20) perempuan, dan J (18) perempuan.
“Jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati,” kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta Yohan dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).
Sementara itu, lima orang korban luka-luka dirujuk ke sejumlah rumah sakit. Mereka adalah O (35) ke RS Tarakan, S (40) ke RS Siloam Kebon Jeruk, MZA (26) ke RSUD Pasar Minggu, S (44) ke RSUD Pasar Minggu, dan YP (24) ke RSUD Mampang.
Pantauan di lokasi, sejumlah petugas pemadam kebakaran (damkar) dan mobil damkar masih melakukan proses pendinginan lokasi kebakaran ruko 4 lantai tersebut. Arus lalin Jalan Raya Mampang Prapatan mengarah ke Ragunan masih ditutup.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, kebakaran itu diduga dipicu dari ledakan sebuah kompresor dan terjadi kebakaran besar. “Terjadi ledakan di kompresor toko pigura dan terjadi kebakaran besar,” ucapnya.
