PB SEMMI meminta Presiden Jokowi membentuk Satgas untuk memulihkan pendapatan negara. Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan. Aksi ini sebagai bentuk keseriusan PB SEMMI menyoroti penguapan pendapatan negara.
Bendahara Umum PB SEMMI, Achmad Donny, menyatakan bahwa berbagai pelanggaran di lembaga tersebut telah terjadi secara lama dan menjadi sorotan publik. Beberapa peristiwa viral seperti kasus sepatu, hibah untuk Sekolah Luar Biasa (SLB), mainan megatron, peti jenazah, dan lainnya disebutkannya.
Donny meyakini bahwa dengan pembentukan Satgas yang melibatkan aparat, DPR, dan kelompok masyarakat, pendapatan negara yang selama ini menguap dapat dipulihkan. Ia juga menyinggung kasus penyelundupan rokok ilegal yang sering terjadi di Batam, yang mengakibatkan aksi demonstrasi oleh sejumlah mahasiswa bulan lalu.
Menanggapi hal tersebut, Donny menegaskan perlunya Satgas yang melibatkan aparat penegak hukum, DPR, dan kelompok masyarakat untuk membuktikan dan memberantas aktivitas ilegal tersebut. Dia yakin bahwa pemulihan uang negara yang menguap akan memberikan manfaat besar kepada masyarakat.
