Prabowo Subianto Emphasizes the Significance of a Safe and Defended Nation

by -69 Views

Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan pidato kepada 906 perwira kadet Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Negara (Polri) di Jakarta pada hari Jumat (12/7), dengan menekankan perlunya bagi mereka untuk menjadi prajurit dan polisi yang kuat dan luar biasa.

Beliau menyoroti tujuan utama yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu untuk melindungi seluruh bangsa Indonesia dan seluruh wilayah Indonesia.

“Tujuan pertama adalah perlindungan, kemudian meningkatkan kesejahteraan. Jadi, aspek ekonomi, kemakmuran datang kedua; yang pertama adalah perlindungan, kemudian pendidikan, kemudian menerapkan tata dunia,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, pembangunan akan tidak berarti jika negara tidak dapat melindungi warganya.

“Apa gunanya membangun pencakar langit, pelabuhan, bandara, kereta api, jalan raya, atau bendungan jika negara ini tidak utuh, aman, dan dilindungi?” tanya Prabowo.

Oleh karena itu, beliau menegaskan bahwa TNI dan Polri harus berada di garis depan melindungi seluruh bangsa Indonesia.

“Masuknya Anda ke dalam TNI dan Polri merupakan bagian dari tujuan nasional. Kita membutuhkan tentara yang sangat kuat, kita membutuhkan kekuatan polisi yang luar biasa. Itu adalah kelangsungan hidup kita sebagai bangsa,” tegas Prabowo.

“Nasib bangsa dan rakyat Anda berada di pundak Anda. Anda telah dipilih, dilatih, dan saat waktunya tiba, Anda harus mempertahankan tanah air,” lanjut beliau.

Prabowo juga merujuk pada sebuah studi oleh Universitas Harvard tentang peradaban yang telah bertahan lebih dari 300 tahun, mencatat bahwa tiga elemen kunci selalu hadir: militer unggul, intelijen unggul (polisi), dan birokrasi unggul (pelayanan sipil).

Sehari sebelumnya, pada hari Kamis (11/7), Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga memberikan arahan kepada para perwira kadet TNI-Polri tahun 2024 di Balai Sudirman, mendorong mereka untuk responsif dan proaktif dalam mengatasi keluhan masyarakat.

Acara tersebut dihadiri oleh Panglima TNI, Kepala Kepolisian Negara, Kepala Staf dari cabang-cabang militer, dan pejabat senior lainnya dari TNI dan Polri.

Source link