Pencuri Bajaj di Jakarta Barat Ternyata Beraksi di 9 Lokasi Sejak Tahun 2023, Dikenal Sebagai Spesialis

by -55 Views

loading…

Kepolisian menangkap tujuh pencuri bajaj di Kebon Jeruk, Jakarta Barat terhadap korban S (45). Polisi mengatakan para pelaku telah melakukan aksi di 9 lokasi di Jakarta sejak tahun 2023.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa setelah melakukan pencurian di 9 lokasi, barang-barang tersebut dikirim ke para penadah.

“Bajaj yang dicuri ini terjadi di 9 lokasi mulai dari tahun 2023-2024 di berbagai wilayah Jakarta. Setelah dicuri, mereka menjualnya kepada penadah,” kata Ade Ary, Jumat (19/7/2024).

Ade Ary mengungkapkan bahwa bajaj yang dicuri kadang dijual secara terpisah. “Sebagian dari barang tersebut dijual secara terpisah, beberapa dijual sebagai onderdil, beberapa dijual sebagai badan bajaj. Mereka sudah beroperasi sejak bulan Agustus 2023,” jelasnya.

Sebelumnya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa dua dari tujuh tersangka memiliki inisial YR dan M, yang berperan sebagai eksekutor dan joki. Sedangkan tersangka lainnya adalah HS, PSA, AP, S, dan ES, yang merupakan penadah bajaj yang dicuri.

Penangkapan para tersangka dimulai setelah ditemukannya bukti dan petunjuk terkait kasus pencurian tersebut. Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti dan akhirnya pelaku ditemukan di Jakarta Utara.

“Akhirnya, kedua pelaku utama, M dan YR, ditemukan dan langsung ditangkap. Setelah penangkapan, mereka diperiksa untuk mencari keberadaan bajaj yang dicuri,” tambah Ade.

Ternyata, bajaj tersebut sudah dipotong dan dijual secara terpisah. Berdasarkan keterangan ini, lima penadah ditangkap satu per satu dengan bukti yang kuat.

Dalam kasus ini, M dan YR dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian Pemberatan, sementara yang lain dijerat dengan Pasal 480 KUHP tentang Penadahan.