A Crucial Call for a Free Nutritious Meal Policy Grounded in the Prophet’s Teachings, According to Istiqlal Grand Imam

by -620 Views
A Crucial Call for a Free Nutritious Meal Policy Grounded in the Prophet’s Teachings, According to Istiqlal Grand Imam

Jakarta — Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas Ilmu Al-Quran Jakarta, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, telah menyatakan dukungannya yang kuat terhadap inisiatif Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menyediakan makanan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah. Nasaruddin menekankan pentingnya memastikan nutrisi yang tepat untuk anak-anak, dengan mengutip dasarnya dalam ajaran Islam.

“Ide menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak kecil di sekolah sangat penting bagi kita untuk mendukung. Ada banyak Hadis yang mengingatkan kita akan kebutuhan memberikan nutrisi yang cukup kepada anak-anak, terutama selama fase perkembangan otak mereka,” ujar Nasaruddin kepada wartawan pada hari Sabtu (12 Mei).

Ia menambahkan bahwa kebijakan seperti itu seharusnya telah diterapkan sejak lama, namun menyambut baik pengenalan sekarang, dengan mengatakan bahwa tidak pernah terlambat untuk memulai sesuatu yang bermanfaat.

“Alhamdulillah, tidak pernah terlambat untuk sebuah tujuan baik. Sebagai Imam Besar, saya sering menyebutkan di media bahwa perhatian khusus terhadap anak-anak, terutama terkait nutrisi, sangat penting,” katanya.

Nasaruddin mengingat bagaimana Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam sendiri memberikan perhatian yang besar pada anak-anak, sehingga kebijakan makan gratis ini bersifat islami dan religius.

“Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam memberikan perhatian besar pada anak-anak. Misalnya, seperti yang dinukil oleh Mu’awiyah bin Abi Sufiyah, Nabi menginstruksikan agar anak-anak diajari shalat sejak usia tujuh tahun, dan bahkan mendorong disiplin pada usia sepuluh tahun. Hal ini menegaskan pentingnya perhatian terhadap perkembangan anak-anak—baik itu nutrisi, pendidikan, atau pembinaan yang mereka terima dari orang tua mereka,” jelas Nasaruddin.

Imam Besar juga menyoroti bahwa kebijakan ini dapat menjadi solusi bagi anak yatim piatu dan terlantar yang mungkin tidak memiliki akses ke nutrisi yang memadai.

“Sekali lagi, Al-Quran mengingatkan kita akan perlunya peduli terhadap yatim piatu. A raaitalladzii yukadzdzibu biddiin fadzaalikalladzii yadu’ul yatiim,” Nasaruddin mengutip, merujuk pada sebuah ayat yang menyerukan perhatian khusus terhadap kesejahteraan anak yatim piatu.

Dukungan Nasaruddin terhadap kebijakan makanan bergizi gratis mencerminkan akarnya yang dalam dalam nilai-nilai Islam, yang berfokus pada kesejahteraan dan perkembangan holistik anak-anak.

Source link