Chevrolet telah bergabung dengan Ford dalam menghadirkan prototipe NASCAR listrik terbaru yang dinamai Blazer EV.R. Mobil ini dilengkapi dengan tiga motor listrik dan baterai berkapsitas 78 kilowatt-jam, mampu menghasilkan lebih dari 1.300 tenaga kuda. Chevy menggunakan sasis dan komponen suspensi dari mobil Next-Gen NASCAR yang sedang aktif bersaing saat ini.
Berbeda dengan mobil balap konvensional yang bertenaga V-8, Blazer EV.R dilengkapi dengan sistem penggerak semua roda yang dapat diprogram. Selain itu, mobil ini menggunakan ban Goodyear Racing Eagle yang serupa dengan prototipe ABB NASCAR EV yang diperkenalkan tahun lalu. Prototipe ini terinspirasi dari Blazer EV SS, crossover bertenaga 615 tenaga kuda yang akan berlomba di Daytona 500. Mobil listrik ini mampu mencapai kecepatan 60 mil per jam dalam 3,4 detik, menggunakan setengah daya dari prototipe NASCAR dan ban jalanan.
Justin Allgaier, juara NASCAR Xfinity Series tahun lalu dan pembalap Tim Chevy, telah menguji mobil ini dan menyampaikan bahwa pengalaman mengemudi mobil listrik sangat berbeda dari mobil balap konvensional. Ford juga telah memperkenalkan prototipe Mustang Mach-E NASCAR dengan spesifikasi serupa. Kedua perusahaan otomotif ini terlihat memperlihatkan bagaimana teknologi powertrain baru dapat diintegrasikan dengan platform NASCAR yang ada. Waktu pertarungan antara kedua mobil listrik ini di lintasan balap masih menjadi tanda tanya bagi banyak orang.