Pelelangan ikan dan pasar tradisional di Maros, Sulawesi Selatan, diserbu ratusan warga setelah banjir besar melanda wilayah tersebut selama hampir seminggu. Gangguan distribusi menyebabkan stok ikan dan sayuran terbatas, sehingga harga melonjak drastis. Di Tempat Pelelangan Ikan Labuang, warga harus antre sejak pagi untuk mendapatkan ikan segar, meskipun harga ikan naik hingga dua kali lipat. Pedagang juga merasakan dampak lonjakan harga, seperti Celle ‘, seorang pedagang ikan, yang mengungkapkan bahwa harga beli dari pemasok meningkat menjadi 1,5 hingga 2 juta rupiah per kotak gabus dari sebelumnya 1 juta rupiah. Nelayan juga terdampak, karena banyak tidak melaut akibat cuaca buruk, menyebabkan stok ikan berkurang. Jenis ikan laut dan air tawar mengalami kenaikan harga yang signifikan. Selain ikan, harga sayuran seperti cabai rawit, bawang putih, dan bawang merah juga mengalami lonjakan. Warga berharap pemerintah dapat intervensi untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok, terutama menjelang bulan suci Ramadan.
Kenapa Harga Ikan dan Sayuran di Maros Melonjak? Temukan Penyebabnya!
