Proses identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza di Taman Sari, Jakarta Barat telah selesai dengan hanya enam korban yang berhasil diidentifikasi dan delapan lainnya tidak ditemukan. Tim DVI Polri menerima total 14 laporan orang hilang terkait kejadian tragis ini, dan 16 kantong jenazah berisi potongan tubuh korban ditemukan di lokasi.
Menurut Karo Dokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama, delapan individu yang dilaporkan hilang belum ditemukan, terdiri dari enam perempuan dan dua laki-laki. Tim identifikasi menemukan dua profil DNA laki-laki yang tidak cocok dengan profil individu yang hilang. Dengan demikian, operasi DVI dinyatakan ditutup setelah upaya maksimal dilakukan.
Ada beberapa pertimbangan sebelum menutup proses identifikasi. Pencarian barang bukti di tempat kejadian sudah dihentikan, tidak ada tambahan data antemortem dari keluarga yang kehilangan anggota keluarganya, semua bagian tubuh korban dan properti telah diperiksa, dan tidak ada lagi pengiriman barang bukti dari tempat kejadian. Namun, jika di kemudian hari ada temuan baru terkait kasus ini, tim DVI akan kembali melakukan pemeriksaan.
Kejadian kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada 15 Januari 2025, di mana tim DVI RS Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi enam korban. Mereka adalah Zukhi Fitria Rahdja (42 tahun), Aulia Belinda Kurapak (28 tahun), Osima Yukari (29 tahun), Desty Eka Putri S (24 tahun), Keren Shallom Jeremiah (21 tahun), dan Ade Aryati (30 tahun). Proses identifikasi korban yang ditutup memberikan sedikit kepastian bagi keluarga korban yang mengalami musibah ini.
