Banjir Bekasi Lebih Parah dari Tahun Lalu: Analisis 2021

by -15 Views

Banjir di Kota Bekasi pada Selasa (4/3) disebut sebagai banjir hebat yang lebih besar dari sebelumnya pada tahun 2020 oleh Wakil Menteri dalam Negeri, Bima Arya. Setelah meninjau lokasi terparah di perumahan Pondok Gede Permai, Bima menegaskan bahwa kondisi banjir kali ini lebih parah dari sebelumnya. Dia kemudian berkoordinasi dengan pemerintah daerah sekitar untuk membantu proses pemulihan dan mengantisipasi banjir susulan. Pemerintah akan memastikan persediaan logistik di posko pengungsian tercukupi selama proses pemulihan.

Bima juga telah menghubungi pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengirim bantuan truk sampah dan petugas untuk membantu proses pembersihan. Selain itu, akses jalan menuju lokasi harus dijaga agar tidak ada hambatan. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyatakan bahwa meskipun luas dan tinggi banjir kali ini lebih parah, tingkat fatalitasnya rendah karena telah ada early warning system sebelumnya.

Banjir mulai surut pada Rabu (5/3) sore, menurut Tri Adhianto, karena debit air mulai turun. Pihaknya telah mengoperasikan alat pompa untuk menurunkan sisa-sisa genangan banjir dan membantu warga dalam proses rehabilitasi pasca banjir. Proses pemulihan diprediksi akan memakan waktu satu hingga dua minggu tanpa intensitas hujan tinggi atau banjir susulan. Banjir sebelumnya melanda hampir semua wilayah di Kota dan Kabupaten Bekasi pada Selasa (4/3) akibat hujan lebat sejak Senin (3/3), yang memengaruhi ribuan kepala keluarga di delapan kecamatan.

Source link