Tips Mengatasi Stres Setelah Kepalang Resign dan Menghadapi Ancaman Pengangguran

by -9 Views

Anton (29) terkejut saat Kabar Pengangkatan CPNS ditunda hingga Oktober 2025. Sebagai CPNS 2024 yang lolos seleksi di Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Anton masih mencoba untuk tidak langsung percaya dengan berita tersebut. Pada akhirnya, ia menemukan kejelasan setelah surat resmi dari Menpan RB menyatakan pengangkatan CPNS akan dilakukan ‘serentak’ di bulan Oktober. Polemik ini bermula dari rapat antara Menpan-RB, Kepala BKN, dan Komisi II DPR yang menyimpulkan pengangkatan CPNS di bulan Oktober 2025. Meski rekan-rekannya telah mengkonfirmasi keputusan tersebut, Pemprov Sultra masih menunggu edaran resmi dari Badan Kepegawaian Negara.

Anton mengaku bingung karena sudah mundur dari pekerjaan sebelumnya dan tabungannya hanya cukup hingga Juni 2025. Dia berencana untuk berjualan kecil-kecilan sebagai sampingan selama menunggu pengangkatan sebagai CPNS. Sementara itu, Aprianus, CPNS lainnya dari Malaka, NTT, langsung diminta untuk mundur dari pekerjaan sebagai persiapan pengganti dirinya setelah lulus seleksi CPNS. Pengumuman penundaan pengangkatan hingga Oktober 2025 membuatnya stres karena harus menganggur selama 10 bulan ke depan.

Kepala BKN telah menginstruksikan para pengelola kepegawaian untuk mendata para CPNS yang sudah mengundurkan diri. Zudan Arief Fakhrullah juga meminta agar CASN yang telah resign dari kantor lamanya untuk dihubungi dan diberikan pengarahan. Meskipun proses pengangkatan terus berjalan, para instansi calon tempat CASN bekerja diminta untuk melakukan pendataan bagi mereka yang telah resign. Langkah seperti ini diharapkan dapat mengatasi dampak penundaan pengangkatan CPNS hingga Oktober 2025.

Source link