Nelayan Vietnam Mancing di Natuna dengan Pukat Harimau

by -23 Views

Nelayan di Natuna dan Anambas, Kepulauan Riau, merasa khawatir dengan kehadiran Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Vietnam baru-baru ini di perairan mereka. Para nelayan melaporkan bahwa kapal-kapal ikan Vietnam tersebut menggunakan trawl atau pukat harimau ilegal untuk menangkap ikan di Natuna dan Anambas, yang dianggap tidak ramah lingkungan. Seorang nelayan Natuna bernama Raden mengungkapkan bahwa kapal-kapal ikan asing ini telah mengganggu area tangkapan ikan lokal selama beberapa waktu terakhir.

Raden mengkritik pengawasan yang kurang ketat di perairan tersebut, di mana kapal-kapal patroli dari lembaga PSDKP, TNI-AL, dan Bakamla tidak terlihat melakukan pengawasan yang efektif terhadap kegiatan kapal-kapal Vietnam tersebut. Meskipun perairan Natuna termasuk Natuna Utara berada dalam wilayah teritorial Indonesia, namun kasus pencurian ikan yang dilakukan oleh kapal-kapal asing masih marak terjadi.

Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Kepri, Distrawandi, juga telah menerima laporan dari para nelayan Natuna dan Anambas terkait pelanggaran yang dilakukan oleh kapal ikan Vietnam. Distrawandi menegaskan pentingnya pemerintah segera bertindak menangkap kapal-kapal ikan asing tersebut, sambil mengajak perhimpunannya dan nelayan lokal untuk bersama-sama memberikan informasi dan dukungan kepada pemerintah dalam menindaklanjuti kasus tersebut. Keseluruhan situasi ini menunjukkan bahwa tindakan tegas diperlukan untuk melindungi sumber daya laut Indonesia.

Source link