Menuju hari Lebaran, lalu lintas di gerbang tol Cikampek Utama semakin ramai. Perjalanan dari Jakarta ke arah tol Trans Jawa menjadi lebih dominan, namun masih lancar dengan kecepatan di atas 60 km per jam. Antrean mulai terlihat saat kendaraan memasuki gerbang tol Cikampek Utama, sementara akses masuk Rest Area KM 57 tol Cikampek juga terlihat padat. Kendaraan pribadi dengan barang bawaan yang cukup banyak mulai memadati rest area tipe A, menunjukkan atmosfer mudik yang semakin terasa.
Peningkatan volume arus lalu lintas terjadi sejak Selasa, di mana total kendaraan yang menuju Bandung dan Cikopo-Palimanan meningkat signifikan. Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyebut bahwa peningkatan tertinggi terjadi di gerbang tol Cikampek Utama. Persiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan, termasuk penerapan sistem ganjil-genap dan contra flow. Skenario ini akan diberlakukan mulai 27 Maret hingga 30 Maret 2023.
Para pemudik dan petugas kepolisian turut mempersiapkan diri untuk menghadapi puncak arus mudik pada 28 Maret mendatang. Sistem ganjil genap akan diterapkan untuk kendaraan arah Jawa dari KM 47 Tol Cikampek hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Semarang. Kendaraan pribadi dengan jumlah di atas 6000 per jam akan diterapkan sistem satu arah. Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Muthia Khansa, juga menegaskan bahwa diberlakukannya contra flow bergantung pada jumlah kendaraan di gerbang tol Cikampek Utama. Persiapan ini dilakukan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan mencegah kemacetan yang parah.