Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru saja mengumumkan peningkatan tarif impor untuk sejumlah barang yang masuk ke AS setelah melewati proses pembahasan yang cukup panjang. Langkah ini juga meliputi pemberlakuan tarif balasan yang cukup tinggi, termasuk terhadap beberapa negara seperti Indonesia. Di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto telah menerapkan tiga langkah strategis sejak pertama kali dilantik untuk menghadapi dinamika geopolitik dan hubungan perdagangan global yang terus berubah. Dalam upayanya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia, Presiden Prabowo juga mulai mengembangkan kerja sama dagang dengan negara-negara besar seperti Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan dengan mengajukan keanggotaan Indonesia dalam BRICS. Langkah-langkah hilirisasi industri dan kebijakan ekonomi yang pro-rakyat juga mulai diberlakukan untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia, khususnya melalui program Makan Bergizi Gratis dan pendirian Koperasi Desa Merah Putih. Semua langkah ini diharapkan mampu menjaga Indonesia tetap stabil dan berkembang di tengah ketidakpastian global, memperkuat posisi negara sebagai kekuatan ekonomi yang optimis di Asia Tenggara dan dunia.
Langkah Prabowo Jaga Stabilitas Ekonomi RI: Analisis 3 Tahap
