Volkswagen telah membuat keputusan menarik dengan tidak lagi menjual sedan bahan bakar di Eropa, meskipun masih ada beberapa pilihan di pasar lain. Di Amerika Serikat, Jetta masih tersedia, sementara di Amerika Selatan, Virtus melayani kebutuhan konsumen. Di Cina, pasar sedan tetap kuat dengan berbagai pilihan, termasuk Passat Pro dan Lavida Pro, sedan kompak terbaru yang baru saja lulus uji homologasi dari Kementerian Industri dan Teknologi Informasi (MIIT).
Lavida Pro, yang merupakan hasil dari kerja sama SAIC-VW, memiliki desain yang sedikit ketinggalan zaman tetapi tetap mempertahankan karakteristik dari sedan VW. Meskipun tidak se-menarik SUV modern, mobil ini menawarkan ground clearance yang tinggi dan ukuran yang serupa dengan Jetta. Ditenagai oleh mesin bensin 1,5 liter turbocharged, Lavida Pro memiliki daya yang cukup untuk digunakan sehari-hari.
Meski mobil seperti ini mungkin kurang cocok untuk pasar Eropa, di mana VW sudah memiliki Skoda Octavia yang sukses, Lavida Pro dapat menjadi pilihan yang menarik di pasar Cina. Meskipun demikian, ada harapan bahwa VW akan memberikan opsi lain untuk penggemar sedan yang kehilangan Passat dan Arteon. Meskipun mobil listrik semakin populer, tetapi tidak semua orang tertarik pada mereka, sehingga Lavida Pro dapat menjadi alternatif yang menarik untuk pasar yang membutuhkan sedan konvensional.