Porsche mengalami tantangan besar saat ini dengan penurunan penjualan, tarif yang tinggi, dan persaingan ketat dari mobil listrik di Cina. Mereka belum lama ini menunda peluncuran produk listrik baru dan memangkas pekerjaan penelitian dan manufaktur. Menurut analis Fabio Hölscher, strategi elektrifikasi Porsche yang terlalu agresif adalah penyebab masalah tersebut. Dengan target penggunaan 80% listrik pada tahun 2030, Porsche kesulitan menyesuaikan diri dengan pergeseran tren permintaan yang cepat. Persaingan dari mobil listrik Cina juga semakin sulit, dengan penjualan Porsche di sana turun 42% dan perusahaan bahkan mengancam untuk meninggalkan pasar. Meskipun Porsche memiliki ekuitas merek yang kuat, tantangan ini membuat para pemimpin perusahaan harus memutar otak untuk menemukan solusi yang tepat. Dengan restrukturisasi tim eksekutif dan fokus pada mobil listrik generasi berikutnya, Porsche berharap dapat mengatasi krisis saat ini dan kembali ke jalur kesuksesan.
Porsche Menyalahkan Elektrifikasi untuk Krisis Deepporsche
