Rem pemotretan modern sering kali dikaitkan dengan mobil-mobil Zagato yang mencengangkan. Namun, pada akhir pekan lalu, BMW meluncurkan Speedtop di acara Concorso d’Eleganza Villa d’Este. Mobil ini didasarkan pada M8 dan dibuat oleh coachbuilder legendaris asal Italia, Zagato, yang juga menghadiri acara tersebut untuk memperkenalkan mobil yang berbeda. Namun, di bawah penampilannya yang unik, ternyata ini adalah Bovensiepen Zagato, kolaborasi antara Zagato dan Bovensiepen, perusahaan yang didirikan oleh Andreas dan Florian Bovensiepen, putra dari pendiri Alpina, Burkard Bovensiepen.
Tidak seperti rem pemotretan lainnya, Bovensiepen Zagato didasarkan pada M4 convertible dengan atap kain yang dihilangkan secara elektrik. Desainnya memperlihatkan karakter khas coupe tanpa pilar dengan atap gelembung ganda khas Zagato. Roda baru, lampu belakang laser, dan material serat karbon melengkapi tampilan yang unik ini. Di bagian interior, kabin dihiasi dengan kulit biru dan Alcantara, tetapi tetap mempertahankan identitas BMW.
Di bawah kap mesinnya terdapat mesin S58 yang ditingkatkan, menghasilkan 602 hp dan torsi 516 lb-ft. Mobil ini mampu mencapai 0-62 mph dalam 3,3 detik dan kecepatan tertinggi lebih dari 186 mph. Meskipun biayanya tidak murah karena membutuhkan lebih dari 250 jam untuk mengubahnya, Bovensiepen Zagato diharapkan akan mulai dikirim pada kuartal kedua tahun depan. Zagato sebelumnya telah membuat mobil berbasis Z4 E89 dan rencana untuk Alpina juga mengalami pergeseran untuk fokus pada model-model kelas atas BMW. Essensi dari perubahan ini adalah mempertahankan pengaruh dan gaya BMW sambil terus berinovasi di dunia otomotif.
