Pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Bhayangkara, Presiden Prabowo Subianto memperlihatkan keberanian dan kegagahan dengan berdiri di atas kendaraan Maung tipe MV3 Garuda Limousine. Dalam acara tersebut, Prabowo berinteraksi dengan masyarakat dan pasukan yang hadir, memberikan penghormatan sebagai bentuk apresiasi atas kehadiran mereka. Kendaraan Maung yang dipakai Presiden merupakan produk asli Indonesia yang dirancang untuk mendukung kegiatan operasional taktis dengan memperhatikan kenyamanan dan keamanan penggunanya.
Setelah upacara berlangsung, Prabowo melanjutkan prosesi pemeriksaan pasukan sebagai inspektur upacara dengan naik ke kendaraan taktis dari Polri. Kehadiran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menggarisbawahi kerjasama yang erat antara institusi kepolisian dan pemerintah dalam menjaga stabilitas keamanan nasional. Prabowo juga menekankan pentingnya kemandirian alat utama sistem pertahanan nasional serta mempertahankan hubungan yang baik dengan aparat penegak hukum dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti kepentingan kehadiran Polri di tengah masyarakat, untuk dapat memahami dan merasakan langsung kebutuhan serta kesulitan yang dialami oleh rakyat. Dia juga menegaskan bahwa Indonesia sedang mengalami masa kebangkitan yang besar dan menjelaskan peran Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga kekayaan dan kedaulatan bangsa. Meskipun menyadari adanya upaya untuk melemahkan Polri, Prabowo yakin bahwa kepolisian akan tetap tegar, kuat, dan tidak mudah dihancurkan oleh siapapun.