Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan pentingnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk tidak menyakiti hati rakyat dalam peringatan HUT TNI ke-80. Ia menekankan bahwa TNI lahir dari rakyat, untuk rakyat, dan akan kembali kepada rakyat. Oleh karena itu, seluruh prajurit TNI dihimbau untuk aktif membantu mengatasi kesulitan rakyat dan tidak menyakiti hati mereka.
Sjafrie juga menekankan pentingnya loyalitas TNI pada misi negara, disiplin keprajuritan, dan menjunjung tinggi kehormatan prajurit. Ia mengajak prajurit untuk tetap setia pada jati diri TNI sebagai tentara rakyat. Sejarah TNI sebagai alat pertahanan negara didasarkan pada semangat perjuangan generasi 1945, yang memotivasi generasi penerus TNI untuk membela negara sesuai dengan nilai Pancasila dan konstitusi.
Menteri yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Oktober 2024 tersebut juga menyoroti upaya Kementerian Pertahanan dan TNI dalam memperkuat kekuatan pertahanan melalui pembangunan perisai trisula nusantara dan peningkatan kemampuan seluruh matra TNI. Selain itu, Kementerian Pertahanan terus berupaya meningkatkan kemandirian industri pertahanan nasional untuk mendukung kebutuhan TNI dalam menjalankan tugasnya.





