Rose BLACKPINK Jadi Korban Rasis di Prancis: Berita Terkini

by -69 Views

Rose BLACKPINK diduga menjadi korban rasisme saat menghadiri peragaan busana “Saint Laurent 2026 S/S Women’s Collection” di Paris, Prancis pada Selasa (30/9/2025) lalu. Rasisme ini melibatkan ELLE UK yang memotong foto Rose dalam unggahan mereka. Sebagai salah satu duta merek mewah, Rose duduk di barisan depan bersama tokoh terkenal lainnya seperti Charli XCX, Hailey Bieber, dan ZoĆ« Kravitz. Namun, ELLE UK memposting foto tersebut dengan memotong bagian Rose. Setelah kontroversi ini menyebar, ELLE UK kemudian mengklarifikasi bahwa mereka tidak bermaksud untuk menyakiti siapapun dan meminta maaf secara terbuka atas kesalahan tersebut.

Disamping ELLE UK, penyanyi asal Inggris, Charli XCX, juga dikritik karena dianggap melakukan tindakan rasisme terhadap Rose BLACKPINK. Charli memposting foto dirinya bersama Hailey Beiber yang menampilkan Rose dengan pencahayaan yang lebih gelap. Video yang dirilis oleh Vogue Jepang juga menunjukkan momen di mana Charli tampak membelakangi Rose ketika sedang berbicara dengan orang lain di acara peragaan busana yang sama.

Rose, atau Roseanne Park, adalah seorang penyanyi Selandia Baru dan Korea Selatan yang kini berkarir di Korea Selatan. Dia dikenal sebagai anggota dari grup idol BLACKPINK dan juga sukses sebagai artis solo. Lagu duetnya dengan Bruno Mars, APT, telah mendapat sambutan positif dari publik dan beberapa single solo seperti Toxic Till The End, On The Ground, dan Gone juga telah membuat namanya semakin dikenal. Selain itu, Rose juga telah memperluas reputasinya di kancah musik internasional.

Source link