Mengapa Mesin Bensin Ferrari V-12 Tetap Akan Bertahan

by -74 Views

Ferrari tengah bersiap untuk merilis kendaraan listrik pertamanya, Electtrica, yang dijadwalkan akan tiba pada akhir tahun depan. Hal ini menandai langkah baru bagi produsen mobil ikonik ini, yang juga berencana untuk meluncurkan lebih dari selusin mobil antara tahun 2026 dan 2030. Ferrari tetap akan berinvestasi pada mesin pembakaran V-6, V-8, dan V-12 untuk mendukung model-model baru mereka.

Meskipun fokus tetap pada mesin pembakaran, Ferrari juga mengeksplorasi penggunaan bahan bakar baru yang ramah lingkungan untuk mematuhi peraturan emisi. CEO Ferrari, Benedetto Vigna, mengungkapkan keyakinannya bahwa mesin pembakaran tidak akan benar-benar menghilang dari pasar mobil mewah. Perusahaan juga memiliki target ambisius untuk memiliki 60 persen produknya menggunakan tenaga listrik pada tahun 2030, dengan sebagian besar menjadi mobil hibrida dan sepertiganya listrik.

Ketika datang ke desain, Ferrari juga berencana untuk menghadirkan kembali tombol fisik pada model-model masa depan mereka. Dalam upaya untuk menciptakan antarmuka pengguna baru yang menggabungkan unsur digital dan analog, Ferrari telah mendengarkan umpan balik dari pemilik yang lebih menyukai kontrol fisik daripada sentuhan kapasitif. Meskipun rencana elektrifikasi Ferrari tampak optimis, perusahaan ini tetap fokus pada penggunaan mesin V-12 untuk model-model andalan mereka jika mobil listrik mereka tidak memenuhi ekspektasi.

Meskipun pasar kendaraan listrik kelas atas masih belum sepenuhnya berkembang, Ferrari tetap berkomitmen untuk meluncurkan Electtrica sebagai langkah awal ke arah elektrifikasi. Tingkat risiko yang tinggi menjadi perhatian, tetapi Ferrari menekankan komitmen mereka untuk menciptakan produk yang istimewa dan unik. Tantangan utama bagi Ferrari adalah membuat kendaraan listrik mereka berhasil di pasar dan jika tidak, mereka siap untuk kembali mengandalkan mesin V-12 sebagai solusi alternatif.

Source link