Hyundai telah lama bereksperimen dengan prototipe mesin tengah, dengan pengerjaan proyek RM (Racing Midship) dimulai pada tahun 2012. Proyek ini mencapai titik penting ketika RM14 diluncurkan sebagai Veloster berpenggerak roda belakang dengan mesin tengah. Meskipun versi produksi RM15, RM16, dan RM19 tidak pernah terwujud, Hyundai tidak sepenuhnya meninggalkan ide mobil bermesin tengah.
Sebuah video baru yang diposting oleh Hyundai Korea menunjukkan bahwa pengembangan mesin MR (midship, penggerak roda belakang) masih berlanjut. Mesin ini digambarkan sebagai unit dengan performa tinggi, meskipun mengalami beberapa kesulitan dalam pengembangannya. Meskipun demikian, Hyundai bertekad untuk mengembangkan mesin yang memenuhi persyaratan pasar dan bisa diproduksi massal.
Spekulasi mengenai mesin baru Hyundai mencakup kemungkinan penggunaan mesin V-8 twin-turbo yang dirancang untuk mobil balap GMR-001 Genesis Magma Racing. Mesin ini dijelaskan sebagai sesuatu yang sangat berbeda dari mesin sebelumnya yang pernah ada. Hyundai juga sedang mengklarifikasi apakah mesin baru ini akan digunakan untuk mobil balap ketahanan atau mobil legal di jalan raya dalam sub-merek Magma Genesis atau Hyundai N.
Selain itu, Hyundai juga sedang menggarap supercar N Vision 74 yang telah lama diisukan. Meskipun bukan dengan mesin pembakaran, kombinasi konsep tangki hidrogen ganda dan paket baterai menarik perhatian. Meskipun belum ada kejelasan mengenai penempatan mesin V-8 di mobil sport N, para penggemar sudah memberikan pendapat mereka.
Menarik untuk melihat bagaimana Hyundai akan melanjutkan pengembangan mesin tengahnya, apakah itu untuk mobil balap, kendaraan legal jalan raya, atau bahkan supercar N Vision 74. Meskipun masih terdapat banyak spekulasi, Hyundai pastinya membuat industri otomotif terus bersemangat dengan inovasi mesin-mesin terbarunya.





