Sebanyak 30 sekolah di Natuna, Kepulauan Riau, akan diliburkan selama dua hari selama latihan militer yang akan digelar mulai Rabu (22/10). Sekolah yang diliburkan tersebar di dua kecamatan, yakni 17 sekolah di Kecamatan Bunguran Batubi dan 13 sekolah di Kecamatan Bunguran Utara. Liburan sekolah melibatkan tingkat TK, PAUD, SD, SMP, MTS, dan SMA. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan para pelajar selama latihan militer yang diadakan oleh Yonkomposit I/ Gardapati.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna, Nasria, memastikan bahwa para pelajar akan belajar di rumah dengan tugas dari guru selama masa libur sekolah. Surat edaran sudah dibuat dan koordinasi internal dengan pihak sekolah di dua kecamatan tersebut telah dilakukan. Informasi tentang penutupan sekolah telah disampaikan kepada orangtua dan siswa melalui koordinasi internal pihak sekolah.
TNI Batalyon Komposit Gardapati (Yonkomposit/1GP) telah mengimbau warga Kabupaten Natuna agar tidak beraktivitas di luar ruangan pada tanggal 22-24 Oktober 2025 karena adanya latihan menembak menggunakan peluru daya ledak tinggi. Latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel TNI dalam menjaga wilayah perbatasan, terutama di Natuna yang memiliki posisi strategis. Mereka juga mengimbau kelompok rentan untuk menghindari lokasi latihan demi menjaga keselamatan mereka.
Komandan Yonkomposit 1/GP, Letkol Infanteri Muchamad Ricky Prawiratama, menjelaskan bahwa latihan akan berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 16.00. Beberapa lokasi latihan mencakup Desa Air Lengit, Desa Sebadai Ulu, Kelarik, Batubi, dan Teluk Buton. Selama latihan, disarankan agar kelompok rentan seperti lanjut usia, ibu hamil, pasien dengan kondisi medis khusus, bayi, dan anak-anak di wilayah Natuna mengungsi ke lokasi yang lebih aman untuk mengurangi risiko yang dapat membahayakan keselamatan.
