Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya tetap menginginkan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum. Hasto mengatakan hal ini sebagai respons terhadap polemik terkait pengangkatan dan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden sebagaimana yang tercantum dalam Rancangan Undang-Undang tentang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ).
Menurut Hasto, kepala daerah di DKI sebaiknya dipilih oleh rakyat, karena rakyatlah yang berdaulat. Hal ini juga sejalan dengan aspirasi masyarakat, terutama di Jakarta. Oleh karena itu, PDIP sebagai partai politik harus dapat menangkap aspirasi tersebut.
Hasto juga menyatakan bahwa sikap fraksi PDIP di DPR yang mendukung RUU DKJ sebagai usul inisiatif Baleg DPR untuk dibahas selanjutnya, tidak menjadi permasalahan. Menurutnya, sikap partai politik dapat berubah sewaktu-waktu karena politik bersifat dinamis. Yang terpenting, menurut Hasto, adalah mendengarkan suara rakyat. Rakyat menginginkan agar Gubernur DKI dapat dipilih langsung oleh mereka.