Debat Cawapres: Polisi Dituduh Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan JCC

by -276 Views
Debat Cawapres: Polisi Dituduh Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan JCC

Debat Cawapres 2024 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023) malam. Polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar JCC. Istimewa.

JAKARTA – Debat cawapres 2024 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023) malam. Polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar JCC.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman mengatakan, pada debat calon wakil presiden (cawapres) ini polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) agar tidak terjadi kemacetan. Rekayasa lalin diterapkan pada dua jalan yang berpusat menuju Pintu 10 GBK di Jalan Pemuda.

“Arus lalu lintas yang dari Jalan Gatot Subroto yang akan menuju ke Jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke arah Slipi,” ujar Latif dalam keterangannya, Jumat (22/12/2023).

Mantan Dirlantas Polda Jawa Timur ini mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 80 personel polisi lalu lintas (polantas) di lokasi. Mereka bakal mulai bersiap dan melakukan rekayasa lalin secara situasional.

“Arus lalu lintas dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju Layang Ladokgi ke arah Jalan Gerbang Pemuda,” katanya.

Dia menambahkan, untuk akses keluar masuk GBK nantinya cuma melalui 4 gerbang. Mulai dari Gate 10, 8, 7, dan 5 kawasan GBK. Sementara, gate selain itu bakal ditutup selama debat berlangsung.

Diketahui, debat cawapres Pilpres 2024 akan digelar di JCC nanti malam. Debat akan dimulai pukul 19.00 WIB. Ketiga capres yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD akan beradu gagasan dalam debat tersebut.

Ketua KPU Hasyim As’syari mengatakan tidak ada perubahan format debat. Dia menjelaskan fomat debat akan sama seperti debat capres yang terdiri dari enam segmen.

Debat dilanjutkan dengan masing-masing cawapres menjawab pertanyaan dari moderator yang sudah dirumuskan oleh 11 panelis pada segmen kedua dan ketiga.

Adapun tema debat kedua ini ialah ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan. (zik)