Prabowo mengungkapkan hubungan emosionalnya dengan Aceh

by -88 Views

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki hubungan emosional yang kuat dengan Aceh dan rakyatnya. Hal ini terkait dengan fakta bahwa ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo, merupakan perintis Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala. Prabowo juga mengungkapkan bahwa ayahnya merasa bangga karena dapat memberikan kuliah kepada mahasiswa di Aceh.
Prabowo menyatakan, “Saya pun mempunyai hubungan emosional dengan rakyat Aceh. Orang tua saya, Prof. Soemitro dari awal sangat dekat dengan tokoh-tokoh Aceh dan beliau ikut merintis pendirian Fakultas Ekonomi Syiah Kuala.”
Selain itu, Prof. Soemitro juga terlibat dalam perjuangan bersama rakyat Aceh, terutama pada masa-masa sulit seperti pergolakan yang terjadi pada tahun 1950-an. Prabowo juga menyinggung tentang bagaimana ia bisa bersatu dengan tokoh-tokoh dari Partai Aceh, termasuk mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka, Muzakir Manaf. Rekonsiliasi tersebut dijelaskan oleh Prabowo sebagai suatu kejadian yang langka bahkan di luar pemikiran banyak orang.
Prabowo juga mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada rakyat Aceh yang telah memberikan dukungan besar saat dirinya berjuang dalam pilpres sebelumnya. Meskipun kalah dalam pemilihan presiden, Prabowo berkomitmen untuk membalas kebaikan rakyat Aceh dengan membantu pembangunan politeknik unggulan di Aceh. Dia juga menyatakan bahwa sebagai Menteri Pertahanan, dia sudah merencanakan untuk membantu Aceh dalam masalah tanah dan telah menyiapkan anggaran untuk mendirikan politeknik unggulan di Aceh.