Menhan Prabowo Subianto Berbicara Tentang Pentingnya Kekerasan dan Kecerdasan di Wisuda Unhan

by -65 Views

Bogor – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan bahwa masa depan bangsa Indonesia di era modern akan dihadapi oleh berbagai tantangan. Menurutnya, orang-orang yang akan berhasil dan unggul adalah mereka yang mampu bekerja keras dan cerdas.

“Massa depan bangsa kita di tengah kehidupan modern, kehidupan abad ke-21 adalah masa depan yang penuh tantangan, hambatan, dan rintangan,” kata Prabowo kepada 573 mahasiswa pada acara wisuda Unhan RI di Sentul, Bogor, Senin (12/2).

Meskipun demikian, Prabowo mengatakan bahwa masih banyak peluang dan kesempatan yang tersedia di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.

“Sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa mereka yang akan bertahan atau survive adalah mereka yang bekerja keras dan cerdas, mereka yang disiplin dan memiliki kehendak yang kuat,” lanjut Prabowo.

Prabowo juga menyatakan bahwa orang-orang yang memiliki keinginan kuat untuk berprestasi dan pintar berinovasi juga akan bertahan di tengah gempuran tantangan zaman.

“Ini adalah ajaran sejarah. Hanya bangsa yang memiliki anak muda seperti itu (yang membuat) bangsa bisa unggul,” ujarnya.

Berdasarkan pemikiran tersebut, Prabowo menyatakan rasa bangganya pada tradisi meritokratik yang tumbuh di Unhan RI. Menurutnya, kualitas manusia yang bekerja keras dan cerdas merupakan standar kualitas mahasiswa di Unhan RI.

Selama ini, mahasiswa yang diterima di Unhan RI tidak memandang latar belakang sosial. Ada yang berasal dari keluarga petani, pekerja pelabuhan, hingga penjual bakso di pasar.

“Saya ingin tradisi ini dipertahankan sekuat-kuatnya,” tambahnya.

Prabowo juga menyatakan bahwa syarat untuk menjadi mahasiswa Unhan RI mengacu pada persyaratan kampus-kampus ternama di luar negeri.

“Karena persyaratan yang anda lalui cukup tinggi, saya mengambil syarat dari universitas terbaik di dunia, saya ambil syarat-syarat dari Harvard, MIT (Institut Teknologi Massachusetts) Stanford. Jadi, saudara perlu bangga,” katanya.

Prabowo menegaskan bahwa Unhan RI tidak menerima rekomendasi apapun dari siapapun. Seluruh mahasiswa dinyatakan lulus berdasarkan kemampuan akademik mereka.

Unhan RI hari ini meluluskan 573 mahasiswa yang terdiri dari Doktor (17); Fakultas Strategi Pertahanan (273); Fakultas Manajemen Pertahanan (69); Fakultas Keamanan Nasional (82); Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (57); serta S1 Fakultas Kedokteran Militer (75). (SENOPATI)

Source link