Jakarta – Menteri Pertahanan dan calon presiden tahun 2024, Prabowo Subianto, mengungkapkan harapannya agar Indonesia dapat melakukan ekspor pangan dalam empat tahun mendatang.
Harapan tersebut disampaikan saat beliau menjadi pembicara utama dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024, dengan tema “Thriving through Transition” di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Selasa (5/3).
“Menurut saya, Indonesia akan melakukan ekspor pangan dalam waktu 3 hingga 4 tahun,” ujarnya.
Prabowo juga menambahkan bahwa Indonesia perlu belajar dari negara lain, seperti China yang berhasil mengatasi kemiskinan, dan India yang menjadi salah satu negara penghasil pangan terbesar di dunia.
“Kita harus belajar dari praktik terbaik dari banyak negara. China sukses dalam mengatasi kemiskinan. Saat ini, India menjadi salah satu negara penghasil pangan terbesar di dunia,” lanjutnya.
Selain itu, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia terus berupaya untuk mewujudkan ekonomi berbasis hijau.
“Kami akan berusaha untuk memiliki ekonomi berbasis hijau. Kita dapat menggunakan bahan bakar nabati. Solar dapat dihasilkan dari kelapa sawit. Bensin bisa berasal dari etanol. Etanol dapat diperoleh dari gula dan tapioka,” katanya.
Dalam penutupan pidatonya, Prabowo meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat meningkat hingga 8% dalam waktu 4 hingga 5 tahun mendatang.
“Intinya, saya yakin bahwa kita dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Saya perkirakan, dalam waktu 4 hingga 5 tahun mendatang, kita bisa mencapai pertumbuhan sebesar 8%, bahkan lebih,” tutupnya. (SENOPATI)
