International Relations Expert: Prabowo Subianto Turns Indonesia into the Most Significant Supporter of Gaza

by -66 Views

Jakarta – Profesor Hikmahanto Juwana, seorang ahli Hubungan Internasional (HI), memuji tindakan konkret yang diambil oleh pemerintah Indonesia melalui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk membantu mengatasi situasi darurat di Gaza, Palestina, yang menurutnya menempatkan Indonesia sebagai negara yang memberikan bantuan paling konkret kepada Gaza.

Hal ini tercermin dalam pidato tegas Prabowo di KTT Respons Darurat Tingkat Tinggi untuk Gaza yang baru-baru ini diselenggarakan di Amman, Yordania. Berbeda dengan negara-negara lain yang hadir di pertemuan tersebut, ia mencatat bahwa sikap Indonesia adalah yang paling nyata dan berani.

Hikmahanto menyatakan bahwa Indonesia tidak hanya berbicara tapi juga mengambil tindakan nyata, siap dengan rencana untuk menjadi tuan rumah bagi 1.000 pasien dan 1.000 siswa untuk diobati dan bersekolah di Indonesia. Langkah ini, ia percaya, dapat membuat AS dan Israel khawatir.

“Jadi saya melihat bahwa keberanian Indonesia akan diperhatikan oleh negara-negara lain, dan ini bukan hanya sekedar bicara dan tingkat permukaan, tapi tindakan konkret. Ini juga yang akan membuat Amerika Serikat dan Israel khawatir,” kata Hikmahanto kepada wartawan di Jakarta pada hari Jumat (14 Juni).

Ia melanjutkan, rencana tindakan tersebut diyakini akan memberikan tekanan pada Israel dan sekutunya Amerika Serikat untuk menghentikan tindakan genosida.

“Kami berharap bahwa kekhawatiran ini akan mampu menghentikan apa yang dilakukan Israel di wilayah Gaza. Hal ini karena PBB, mulai dari Majelis Umum hingga Dewan Keamanan PBB, tampaknya tidak efektif melawan kekejaman yang dilakukan oleh Israel,” katanya.

Oleh karena itu, Hikmahanto berharap langkah-langkah konkret yang diambil oleh pemerintah Indonesia melalui Prabowo di KTT Yordania dapat diikuti oleh negara-negara lain.

“Saya berharap apa yang telah dilakukan Pak Prabowo akan membentuk apa yang kita sebut sebagai koalisi kemanusiaan. Yang dibutuhkan dunia untuk menghentikan Israel adalah kemanusiaan. Saya yakin bahwa jika kita berbicara tentang kemanusiaan, hal itu akan didukung oleh banyak pihak,” harapnya.

Source link