Rumah Sakit Brawijaya menandatangani perjanjian kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan terkait layanan ortopedi bagi korban kecelakaan kerja. Dalam acara tersebut, Direktur Penjualan Brawijaya Healthcare, Hestiningsih, menjelaskan bahwa kerjasama ini adalah inisiatif kedua belah pihak. Menurut Hesti, layanan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan sudah tersedia di semua cabang rumah sakit Brawijaya. Rumah Sakit Brawijaya Antasari merupakan rumah sakit ibu dan anak yang dilengkapi dengan spesialis ortopedi sehingga dapat menangani kasus trauma akibat kecelakaan kerja.
Dengan kerjasama ini, pasien yang mengalami kecelakaan saat bekerja tidak perlu membayar biaya sendiri. Biaya pengobatan akan dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan. Rumah Sakit Brawijaya juga memperkenalkan para dokter spesialis ortopedi yang akan menangani pasien korban kecelakaan kerja serta memberikan edukasi terkait kasus trauma akibat kecelakaan kerja. Rumah Sakit Brawijaya telah memiliki 5 cabang rumah sakit dan 2 klinik, dengan pelayanan yang kuat di tingkat advance.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan Rumah Sakit Brawijaya dapat menjadi yang terdepan dalam bidang layanan unggulan seperti bidang ortopedi untuk program layanan trauma bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
