Dinas Pertanian Kabupaten Maros berhasil menyelamatkan 210 hektar lahan tanaman padi milik warga di Kecamatan Maros Baru dari ancaman gagal panen. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Maros Agustam saat menghadiri kegiatan Hari Rabies Sedunia di Taman Kota Maros pada Sabtu, 8 Oktober 2023.
Agustam mengatakan bahwa pihaknya sudah mempertimbangkan dampak dari El Nino Kemarau yang berkepanjangan yang melanda berbagai sektor. Mereka telah melakukan langkah antisipasi dengan tidak melakukan pertanaman. Namun, dampak dari kekeringan ekstrem ini telah merugikan petani di 14 kecamatan di Maros karena gagal panen.
Meskipun banyak lahan pertanian yang mengalami gagal panen karena kekurangan pasokan air, pihaknya berhasil menyelamatkan tanaman padi warga di wilayah pesisir. Bagi petani yang sudah menanam, pihaknya akan memberikan prioritas bantuan pengairan agar bisa panen tepat waktu.
Lahan pertanian yang berhasil diselamatkan berisi tanaman padi varietas keerang dengan sumber bibit dari program mandiri benih Pemerintah Provinsi Sulsel.