Intelijen adalah dunia yang penuh rahasia. Untuk mendapatkan informasi, lembaga intelijen biasanya menggunakan agen khusus. Salah satu contohnya adalah Arnon Milchan.
Milchan adalah seorang pengusaha Israel yang diam-diam juga bekerja sebagai agen intelijen. Namun, di dunia bisnis ia dikenal sebagai produser film di Hollywood di bawah rumah produksi New Regency Enterprises. Sejak tahun 1977, Milchan telah memproduksi lebih dari 120 film, beberapa di antaranya berhasil meraih nominasi dan gelar juara Oscar. Dia dianggap sebagai produser film paling berpengaruh di Hollywood.
Selain sukses di dunia bisnis, Milchan juga terlibat dalam beberapa kontroversi. Salah satunya adalah tuduhan pengiriman senjata illegal dari Amerika Serikat ke Israel. Tuduhan ini bermula dari kesaksian Richard K. Smyth yang mengirimkan suku cadang untuk senjata nuklir kepada perusahaan Heli Trading Co yang dimiliki Milchan. Meskipun tuduhan itu ditampik oleh Milchan, kasus ini tetap menjadi kontroversi yang mencuat.
Menurut laporan, Milchan menjadi intel setelah direkrut oleh organisasi bayangan yang dibentuk oleh Presiden Israel Shimon Peres pada tahun 1960-an. Dia melakukan berbagai tugas intelijen, termasuk menyelundupkan senjata dan mengoperasikan perusahaan rahasia di berbagai negara. Selama 20 tahun menjadi intel, Milchan juga terlibat dalam pengembangan sistem pertahanan Israel.
Meskipun identitasnya sebagai agen intelijen tidak diketahui banyak orang, Milchan merasa senang bisa melakukan tugas tersebut. Sekarang, dia menjadi satu-satunya orang di dunia yang mengaku pernah menjadi intel.
Artikel ini ditulis oleh CNBC Indonesia.
