Mengambil angsuran menjadi tindakan yang sering dilakukan oleh banyak orang untuk memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari membeli rumah, mobil, peralatan elektronik, hingga pendidikan. Pasalnya, angsuran dapat menjadi solusi yang praktis untuk membiayai pembelian besar, tetapi juga memerlukan perhatian yang serius.
Memahami apa yang harus diperhatikan saat ingin mengambil angsuran sangat penting agar Anda dapat mengelola keuangan dengan bijak dan menghindari timbulnya risiko finansial. Entah itu angsuran yang harus dibayarkan ke pinjaman online atau jenis-jenis angsuran lainnya.
Berikut 10 hal yang perlu diperhatikan Anda perhatikan saat ingin mengambil angsuran.
1. Rencanakan Anggaran dengan Teliti
Langkah pertama sebelum mengambil angsuran adalah merencanakan anggaran secara teliti. Anda harus memahami seberapa besar angsuran yang dapat ditanggung setiap bulan tanpa mengganggu keuangan secara keseluruhan.
Ini termasuk pembayaran angsuran yang meliputi bunga, serta biaya lain terkait pembiayaan tersebut. Untuk itu, pastikan Anda memiliki margin bagi kebutuhan lainnya.
2. Perbandingan Tawaran dari Berbagai Lembaga Keuangan
Sebelum memutuskan lembaga keuangan yang akan dipilih untuk mengambil angsuran, luangkan waktu untuk membandingkan tawaran dari berbagai lembaga. Perhatikan suku bunga, biaya administrasi, tenor, serta persyaratan lainnya.
Dengan melakukan perbandingan, Anda dapat memilih tawaran yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda.
3. Pahami Jenis Angsuran yang Tersedia
Ada berbagai jenis angsuran yang dapat Anda ambil, termasuk angsuran tanpa agunan (unsecured loan) dan angsuran dengan agunan (secured loan).
Angsuran tanpa agunan cenderung memiliki suku bunga yang lebih tinggi karena risiko bagi pemberi pinjaman lebih besar. Sementara itu, angsuran dengan agunan biasanya memiliki suku bunga lebih rendah karena ada jaminan yang bisa disita jika Anda gagal membayar.
4. Evaluasi Kelayakan Keuangan
Sebelum mengambil angsuran, Anda harus secara jujur mengevaluasi kelayakan keuangan. Ini mencakup analisis pendapatan dan pengeluaran.
Pastikan bahwa Anda memiliki pendapatan yang cukup untuk membayar angsuran tanpa mengorbankan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan perawatan kesehatan. Jika merasa bahwa angsuran akan memberatkan keuangan Anda, pertimbangkan opsi lain atau cari solusi agar dapat membayar angsuran dengan lebih nyaman.
5. Baca dan Pahami Persyaratan Kontrak
Sebelum menandatangani kontrak angsuran, baca dengan cermat semua persyaratan kontrak. Pastikan Anda memahami berapa besar angsuran bulanan, jangka waktu angsuran, suku bunga, serta semua ketentuan dan biaya terkait lainnya.
Jangan ragu untuk bertanya pada pihak pemberi pinjaman jika ada hal yang kurang jelas. Penting untuk memastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami kesepakatan yang disetujui.
6. Pertimbangkan Dampak Jangka Panjang
Mengambil angsuran berarti Anda harus bersiap untuk membayar selama jangka waktu tertentu. Pertimbangkan dampak jangka panjang dari angsuran tersebut pada situasi keuangan Anda, mulai dari bagaimana angsuran akan mempengaruhi rencana keuangan dalam beberapa tahun ke depan? Apakah Anda akan memiliki cukup fleksibilitas jika ada perubahan dalam keadaan keuangan Anda?
7. Simpan Dana Darurat
Sebelum mengambil angsuran, pastikan Anda memiliki dana darurat yang mencukupi. Dana darurat akan menjadi penyelamat jika terjadi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau masalah kesehatan.
Dengan memiliki dana darurat yang mencukupi, Anda dapat menghindari penumpukan angsuran yang sulit dibayar.
8. Perhatikan Rencana Pembayaran Ekstra
Beberapa lembaga keuangan memungkinkan Anda melakukan pembayaran ekstra atau membayar lebih awal tanpa dikenakan biaya tambahan. Jika Anda memiliki kesempatan untuk melunasi angsuran lebih cepat, pertimbangkan untuk melakukannya.
Ini akan membantu Anda mengurangi jumlah bunga yang harus Anda bayar dalam jangka panjang.
9. Waspadai Penawaran yang Terlalu Baik untuk Jadi Kenyataan
Ada kalanya Anda mungkin menemui penawaran angsuran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Penawaran dengan suku bunga sangat rendah atau persyaratan yang sangat fleksibel tentu harus diwaspadai.
Pastikan untuk memeriksa keabsahan lembaga keuangan yang menawarkan penawaran tersebut dan waspadai tanda-tanda penipuan.
10. Konsultasikan dengan Penasehat Keuangan
Jika Anda merasa bingung atau ragu-ragu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan penasehat keuangan. Mereka dapat membantu menganalisis situasi keuangan Anda dan memberikan saran yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Mengambil angsuran adalah keputusan serius yang dapat mempengaruhi keuangan dalam jangka panjang. Jika mengambil pinjaman atau pinjol adalah keputusan yang Anda ambil, Tunaiku bisa menjadi pilihan. Tak perlu takut atau ragu, karena Tunaiku sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Dengan memperhatikan poin-poin di atas, Anda dapat mengambil angsuran dengan bijak dan meminimalkan risiko finansial. Ingatlah bahwa penting untuk selalu memprioritaskan kesehatan keuangan Anda dan memastikan bahwa angsuran sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.
