Hati-Hati! Rasa Tidak Nyaman pada Dada Mungkin Pertanda Serangan Jantung

by -127 Views

Nyeri dada adalah keluhan yang sering dialami sehari-hari. Nyeri tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang ringan hingga berat.

Salah satu penyebab nyeri dada adalah penyumbatan pada pembuluh darah jantung (pembuluh darah koroner), yang disebut sebagai penyakit jantung koroner (PJK). Penyakit ini dapat berakibat fatal, bahkan bisa menyebabkan kematian mendadak jika tidak dikenali dan ditangani dengan baik.

Nyeri dada akibat PJK ditandai dengan nyeri dada di bagian kiri yang terasa seperti ditekan oleh beban berat. Nyeri ini dapat menjalar hingga ke leher, bahu, punggung, dan lengan kiri. Biasanya nyeri dada juga disertai dengan keringat dingin, mual muntah, berdebar, dan kesulitan bernapas.

Jika Anda mengalami nyeri dada baik saat beraktivitas maupun istirahat, terutama jika nyeri semakin berat seiring waktu dan memiliki faktor risiko PJK seperti tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, kolesterol tinggi, dan merokok, segera konsultasikan keluhan Anda dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.

Setelah menilai karakteristik nyeri dada dan faktor risiko PJK, dokter dapat melakukan beberapa pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis, antara lain elektrokardiografi (EKG) untuk menganalisis irama jantung dan perubahan listrik jantung yang abnormal terkait PJK, treadmill test untuk skrining dan deteksi PJK, CT scan pembuluh darah koroner untuk mendeteksi penyempitan pembuluh koroner, dan angiografi koroner (kateterisasi pembuluh darah koroner) untuk mendeteksi penyumbatan pembuluh koroner.

Angiografi koroner adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi penyumbatan pada pembuluh darah koroner. Pemeriksaan ini menggunakan cairan kontras yang diberikan melalui kateter yang dimasukkan melalui pembuluh darah di lengan atau pangkal paha pasien. Dokter akan melihat aliran darah pada pembuluh koroner melalui citra pada layar sinar-X. Jika terdapat penyumbatan yang signifikan, dokter dapat melakukan tindakan pemasangan stent atau percutaneous coronary intervention (PCI) untuk memperbaiki fungsi jantung.

Prosedur angiografi koroner merupakan tindakan yang relatif aman dan dapat dilakukan oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah berpengalaman. Setelah prosedur ini selesai dan tidak ada komplikasi, pasien dapat kembali beraktivitas seperti biasa dalam beberapa hari.

Eka Hospital merupakan rumah sakit yang menyediakan layanan unggulan dalam bidang kesehatan jantung dan pembuluh darah bernama MY Cardia. Di Eka Hospital, Anda dapat melakukan prosedur angiografi koroner dengan aman dan didukung oleh dokter spesialis yang berpengalaman. Selain itu, MY Cardia juga menyediakan berbagai prosedur dan tindakan pada jantung dan pembuluh darah seperti pemasangan stent, pemasangan pacu jantung terkecil di dunia, dan ablasi cryo menggunakan energi dingin.

Untuk mencegah penyakit jantung koroner, sangat dianjurkan untuk melakukan medical check up secara rutin. Medical check up dapat membantu mendeteksi risiko penyakit, termasuk penyumbatan pembuluh darah jantung, sehingga langkah pencegahan dapat dilakukan sejak dini. Dalam medical check up, pemeriksaan EKG biasanya dilakukan untuk mengevaluasi irama jantung yang mungkin tidak dapat dideteksi sendiri. Selain itu, melalui medical check up juga dapat terdeteksi potensi penyakit lain melalui pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, fungsi ginjal, dan fungsi hati. Hasil pemeriksaan tersebut dapat menjadi acuan dalam program pencegahan dan penyesuaian gaya hidup untuk mencegah penyakit di masa depan.

Jadi, jaga kesehatan jantung Anda dengan melakukan medical check up secara rutin. Yuk, lakukan medical check up di Eka Hospital sekarang juga!