Pada acara groundbreaking Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (21/9/2023), banyak pengusaha besar RI yang hadir. Mereka antara lain Aguan Sugianto (Aguan), Franky Oesman Widjaja, Prajogo Pangestu, Garibaldi ‘Boy’ Thohir, Kuncoro Wibowo, Eka Tjandranegara, dan lainnya.
Kehadiran mereka bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga karena mereka terlibat dalam investasi IKN. Aguan dan rekan-rekannya membentuk konsorsium dengan investasi Rp 20 triliun di IKN. Oleh karena itu, menarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang sosok pengusaha di balik investasi IKN, termasuk Eka Tjandranegara.
Nama Eka sendiri jarang terdengar di telinga publik. Namun, di kalangan bisnis, ia dikenal sebagai pengusaha sukses di sektor properti.
Eka Tjandranegara lahir pada tahun 1946 di Sanggau, Kalimantan Barat, dengan nama asli Tjan Kok Hui. Naluri bisnisnya pertama kali muncul ketika ia merantau ke Jakarta pada tahun 1963.
Pada saat itu, Eka diterima di sekolah dengan beasiswa dan tinggal di asrama milik sekolah. Di waktu luangnya, ia berjualan rokok ketengan di pinggir jalan dan bekerja di warung nasi. Dari situlah ia mulai belajar tentang bisnis.
Hingga akhirnya, Eka benar-benar berani terjun ke dalam dunia bisnis skala besar saat mendirikan Grup Mulia pada 1970-an. Grup Mulia tidak hanya didirikan oleh Eka, tetapi juga oleh ayahnya, Tjandra Kusuma, dan dua saudaranya, yaitu Gunawan Tjandra dan Djoko Tjandra.
Awalnya, bisnis Grup Mulia bergerak di industri perkapalan. Namun, perlahan beralih dan fokus pada industri keramik melalui PT. Mulia Glass yang didirikan pada tahun 1986. Perusahaan ini kemudian mengubah namanya menjadi PT Mulia Industrindo Tbk dan bergerak dalam produksi kaca lembaran, glass block, dan kaca pengaman otomotif.
Selain itu, pada tahun 1990-an, Eka juga berbisnis di sektor properti. Dan dari sinilah namanya menjadi terkenal.
Mengutip situs Tatler Asia, Eka melalui Grup Mulia merupakan dalang di balik kehadiran properti megah dan terkenal di Indonesia, seperti pusat perbelanjaan, hotel mewah, dan gedung pencakar langit.
Beberapa portofolio Grup Mulia yang tertera dalam situs resmi perusahaan antara lain:
1. Wisma Mulia (Gedung 57 lantai)
2. Mall Taman Anggrek
3. Mulia Resort di Nusa Dua, Bali
4. Wisma Mulia 2
5. Wisma GKBI
6. Menara Mulia
7. Plaza 89
8. Plaza Kuningan
9. Hotel Mulia
10. Atrium Mulia
11. Mulia Business Park
Berkat usahanya di berbagai sektor ini, Eka Tjandranegara pernah dinobatkan oleh Forbes pada tahun 2016 sebagai orang terkaya di Indonesia. Dia berada dalam peringkat 26 dengan kekayaan US$ 1,25 miliar atau sekitar Rp 18,75 Triliun, sebelum kemudian terlepas dari daftar tersebut pada tahun 2017.
Saat ini, Eka Tjandranegara berusia 77 tahun. Dia diketahui fokus pada berbagai kegiatan filantropis, salah satunya sebagai kepala proyek pembangunan Rumah Sakit Yayasan Tzu Chi yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Juni 2023.
